Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Cara Kerja Cicoin ?




Cicoin adalah sistem alat tukar elektronik yang dibuat pada tahun 2019 (10 tahun semenjak Bitcoin dibuat). 

Ini memungkinkan Anda mengirim uang (CICX) ke siapa pun di dunia, tanpa memerlukan otoritas pusat untuk menerbitkan akun rekening atau pihak yang dipercaya untuk memproses pembayaran.

Itu dibuat sebagai solusi untuk sistem keuangan modern, di mana sejumlah kecil bank besar mengontrol penerbitan rekening dan pemrosesan transaksi.

Itu berarti memusatkan kontrol terhadap uang, dan memaksa pengguna untuk mempercayai bank untuk bertindak secara bertanggung jawab.


Bank harus dipercaya untuk menyimpan uang kita dan mentransfernya secara elektronik, tetapi mereka malah meminjamkannya dalam gelombang gelembung kredit dengan cadangan yang hampir bisa dikatakan tidak ada.

- Satoshi Nakamoto -


Berikut ini adalah penjelasan sederhana tentang cara kerjanya.


Apa itu Cicoin ?

Cicoin hanyalah sebuah program komputer. 




Anda dapat mengunduhnya disini atau pada menu Download pada blog ini dan menjalankannya di komputer Anda.

Ketika Anda menjalankan program, itu akan terhubung ke komputer lain yang juga menjalankan program ini, dan mereka akan mulai berbagi file dengan Anda.



File ini disebut Blockchain, dan pada dasarnya adalah kumpulan besar transaksi - transaksi yang telah terjadi.

Ketika transaksi baru memasuki jaringan, lalu akan diteruskan dari komputer ke komputer sampai semua orang memiliki salinan transaksi. 

Pada interval kira-kira 6 menit, komputer acak (node) di jaringan akan menambahkan transaksi terbaru yang mereka terima ke Blockchain, dan membagikan pembaruan kepada semua node yang berada di jaringan.




Akibatnya, program Cicoin menciptakan jaringan komputer besar yang saling berkomunikasi satu sama lain untuk berbagi informasi keuangan dan memperbaruinya terus dengan transaksi baru.


Masalah apa sih yang coba dipecahkan oleh Cicoin ?

Jika berbicara dalam konteks digital, masalahnya adalah manusia dapat memasukkan transaksi yang bertentangan di dalam jaringan komputer yang serba digital. 

Misalnya, Anda dapat membuat dua transaksi terpisah yang menghabiskan koin digital yang sama, dan mengirimkan kedua transaksi ini ke jaringan secara bersamaan.

Ini dikenal dengan istilah "double spend" atau "pembelanjaan ganda".



Jadi,  jika Anda membuat sistem alat tukar elektronik tanpa kontrol pusat, Anda memiliki masalah dalam menentukan transaksi mana yang datang "lebih dulu", dan ini adalah hal yang sulit dilakukan ketika Anda memiliki jaringan komputer yang semuanya berfungsi secara mandiri. 

Beberapa komputer akan menerima transaksi hijau terlebih dahulu, dan beberapa komputer akan menerima transaksi merah terlebih dahulu.

Lalu siapa sih yang memutuskan mana yang datang "pertama" dan harus menjadi satu-satunya yang ditulis ke Blockchain, kan tidak ada kontrol pusatnya ?

Cicoin memecahkan masalah ini dengan mengharuskan node untuk menyimpan semua transaksi yang mereka buat di memori terlebih dahulu (baca : mempool) sebelum menulisnya ke Blockchain

Kemudian,  interval 6 menit rata-rata, node acak di jaringan akan menambahkan transaksi dari memori mereka ke Blockchain.



Blockchain yang diperbarui ini kemudian dibagikan ke jaringan, dan node akan menerima transaksi di Blockchain sebagai yang "sah benar", lalu menghapus semua transaksi yang konflik dari memori mereka masing-masing.

Hasilnya, tidak ada transaksi pembelanjaan ganda yang pernah ditulis ke Blockchain , dan semua node dapat memperbarui Blockchain mereka sesuai kesepakatan satu sama lain.



Proses menambahkan transaksi ke Blockchain disebut penambangan (mining), dan pada dasarnya ini adalah kompetisi jaringan yang tidak dapat dikendalikan oleh satu node di jaringan.


Pada blog selanjutnya akan dibahas mendetail mengenai mining.


Salam Desentralisasi 💪🏻💪🏻💪🏻

5 komentar untuk "Bagaimana Cara Kerja Cicoin ?"

  1. Saya baru tahu kalau indonesia mempunyai crypto dengan edukasi sebaik ini 👍 saya segera milikinya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bagaimana kita mengetahui apakah sebuah Aset digital/Crypto itu Real atau Tidak ?
      Perhatikan ciri 6A, yaitu :
      1. Adanya Bockchain sendiri
      2. Adanya core wallet (bukan wallet exchanger yg butuh KTP untuk KYC)
      3. Adanya Suplai maksimal ( limitnya terbatas )
      4. Adanya Explorer atau catatan buku kas digital
      5. Adanya Mining (wajib) untuk menggali/memecahkan block dan Validasi transaksi
      6. Adanya fungsi/kegunaan coin tsb. (ingat !,... fungsinya bukan untuk ditradingkan di exchanger)

      Merdeka
      NKRI
      Satu Rasa Satu Bahasa, Cicoin Indonesia.

      Hapus
    2. luar biasa rangkumannya. 💪🏻💪🏻💪🏻

      Hapus
  2. Banggalah dengan hasil karya bangsa sendiri 🇮🇩.

    Salam Desentralisasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih dukungannya atas blog ini. Sukses buat Anda.

      Hapus