Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengeluaran Ganda




Topik tentang pengeluaran ganda — atau dalam bahasa Inggris "double spend" — adalah salah satu masalah paling menarik sekaligus paling kritis yang harus dipecahkan dalam dunia keuangan digital. Tanpa metode yang andal untuk dapat menerbitkan nilai digital hanya sekali, mustahil untuk menyiapkan sistem pembayaran yang aman seperti Cicoin.

Tetapi bagaimana sih tepatnya blockchain mencegah pengeluaran ganda? 

Apa yang terjadi jika seseorang mencoba membelanjakan koin yang sama (baca : txid yang sama) beberapa kali? 

Dan mengapa jaringan di balik mata uang kripto begitu kuat itu begitu penting? 

Dalam tulisan ini, kami komunitas Cicoin akan menyelami dunia blockchain dan data untuk memberikan Anda jawabannya.


1. Apa arti pengeluaran ganda?

Bayangkan Anda pergi ke toko beras dengan uang kertas Rp100.000 dan ingin menggunakan uang kertas yang sama lagi di toko lain segera setelahnya. 

Di dunia fisik, hal ini mustahil karena Anda hanya memegang fisiknya sekali saja.

Situasinya akan berbeda dalam hal data digital. 

Jika Anda memiliki file di komputer, Anda dapat menyalinnya sesering mungkin sesuai yang Anda inginkan. Jika tanpa mekanisme perlindungan anggap di blockchain tidak ada system proteksinya, Anda akan dapat menggunakan koin digital (yaitu CICX) beberapa kali hanya dengan menyalin data terkait dan mengirimkannya kembali. 

Nah, masalah ini dikenal sebagai pengeluaran ganda.

Oke mulai paham ya ? kita lanjut.

Untuk mata uang digital seperti CICX, sangat penting untuk menemukan solusi yang mencegah hal tersebut, loh kok sangat penting ? karena CICX adalah mata uang digital, uang adalah nilai ketika nilai tersebut dapat dengan mudah digandakan maka tidak akan nilai unik ada padanya.


2. Bagaimana Cicoin mengatasi masalah pengeluaran ganda ?

Jawabannya terletak pada blockchain, yap Anda tidak salah dengar Blockchain. 

Blockchain adalah rantai blok tempat semua transaksi disimpan. Setiap transaksi baru — seperti transfer koin dari orang A ke orang B — diperiksa oleh seluruh jaringan tidak ada 1 pihak pun yang menjadi pusatnya. 

Penambang memastikan bahwa hanya transaksi yang valid yang dimasukkan ke dalam blok baru. 

Setelah blok terisi dengan transaksi, blok tersebut dilengkapi dengan nilai hash (sejenis tanda tangan digital) dan dilampirkan ke blockchain yang ada dan menambang panjang blockchain tersebut.

Segera setelah transaksi disimpan dalam blok, transaksi tersebut dianggap selesai. 

Jika seseorang mencoba mengeluarkan koin yang sama untuk kedua kalinya, sistem akan menolak transaksi tersebut karena tidak sesuai dengan riwayat blockchain sebelumnya.


3. Mengapa jaringan begitu penting?

Jaringan Cicoin yang terdesentralisasi memastikan tidak ada otoritas pusat (manusia berpangkat) yang memutuskan benar atau salahnya suatu transaksi. 

tetapi ribuan komputer di seluruh dunia mengambil alih tugas verifikasi dan pencadangan (backup) semua data.

Jika seseorang ingin memanipulasi satu blok, mereka tidak hanya harus mengubah blok tersebut, tetapi juga mengendalikan semua blok berikutnya serta sebagian besar jaringan. Apa yang disebut "serangan 51%" ini sangat kompleks dan mahal karena membutuhkan daya komputasi yang sangat besar. (mining bro...mining perlu biaya bukan gratisan. :)

Semakin besar jaringan, semakin aman blockchain tersebut — dan semakin sulit untuk melakukan double spend.


4. Peran blok dan struktur blockchain

Satu blok terdiri dari daftar transaksi dan referensi ke blok sebelumnya. secara bersama-sama, blok-blok ini membentuk blockchain, yaitu rantai riwayat transaksi yang tidak dapat diubah.

Setiap blok juga berisi nilai hash, yang memastikan bahwa data yang disimpan tidak berubah. Begitu seseorang mencoba mengubah bahkan satu transaksi saja, nilai hash tersebut tidak lagi akurat dan jaringan akan segera mengenali dan menolak manipulasi tersebut.

Hal ini menciptakan sistem yang sangat tangguh yang tidak hanya mencegah pengeluaran ganda tetapi juga menawarkan tingkat transparansi yang tinggi.


5. Apakah ada risiko meskipun sudah ada blockchain?

Meskipun blockchain sangat aman, bukan berarti tidak ada upaya serangan. 

Blockchain yang lebih kecil dengan sedikit komunitas khususnya lebih rentan terhadap apa yang disebut serangan 51% karena membutuhkan daya komputasi yang lebih rendah untuk mengambil alih sebagian besar jaringan.

pada blockchain Cicoin saat tulisan ini ditulis, masih membutuhkan biaya Rp500rb hingga Rp1juta per 6 jam penambangannya untuk mencapai waktu validasi normal selama 6 menit/blok.

Di sisi lain, Cicoin akan dianggap sangat besar dan kuat sehingga biaya serangan semacam itu akan sangat besar. 

Desentralisasi adalah kuncinya: Semakin banyak peserta independen, semakin aman blockchain tersebut.


6. Apa perbedaan antara blockchain?

Selain Cicoin, terdapat banyak blockchain lain, beberapa di antaranya menggunakan mekanisme yang berbeda untuk mencegah pengeluaran ganda. Ethereum, misalnya, menggunakan kontrak pintar untuk memetakan proses yang lebih kompleks, sementara proyek lain menggunakan mekanisme konsensus alternatif seperti proof-of-stake, bukan proof-of-work.

Namun, kesamaan mereka adalah bahwa mereka bergantung pada struktur terdesentralisasi di mana data disimpan secara transparan dan semua peserta harus menyetujui status blockchain saat ini.


7. Pengeluaran Ganda dalam Praktik: Sebuah Contoh

Misalkan Syiblie ingin mengirim 1 CICX kepada Eko. 

Transaksi ini dikirim ke jaringan dan dicatat dalam sebuah blok. 

Setelah blok tersebut dimasukkan ke dalam blockchain, transaksi tersebut dianggap terkonfirmasi. (1 Konfirmasi).

Jika Syiblie sekarang mencoba mengirim 1 CICX yang sama kepada Agus, jaringan akan mengenali bahwa koin tersebut telah dibelanjakan dan menolak transaksi tersebut.

Hal ini bisa terjadi karena semua peserta (node) memiliki data yang sama tentang status transaksi tersebut.

Blockchain. Setiap transaksi dapat dilihat publik, sehingga manipulasi hampir mustahil bisa terjadi.


8. Apa yang terjadi jika pengeluaran ganda berhasil dilakukan ?

Secara teori, pengeluaran ganda dapat berhasil jika penyerang menguasai sebagian besar jaringan. Ia kemudian dapat mengubah transaksi secara retrospektif dan menulis ulang blockchain untuk keuntungannya.

Namun, dalam praktiknya, hal ini hampir mustahil dengan jaringan besar seperti Cicoin. 

Daya komputasi yang dibutuhkan akan sangat tinggi sehingga biayanya akan jauh melebihi potensi keuntungan.


9. Apa Signifikansinya bagi masa depan pembayaran digital ?

Tanpa menyelesaikan masalah pengeluaran ganda, dunia mata uang kripto tidak akan hidup. 

Untuk pertama kalinya, blockchain memungkinkan transfer nilai digital secara aman, transparan, dan tanpa kendali pusat.

Dengan demikian, blockchain menjadi dasar bagi banyak perkembangan lainnya — mulai dari aplikasi terdesentralisasi (dApp) identitas digital hingga kepemilikan digital. 

Kemampuan untuk menyimpan data sedemikian rupa sehingga tidak dapat dimanipulasi merupakan langkah maju yang besar, jauh melampaui mata uang murni.


10. Kesimpulan

Pengeluaran ganda merupakan salah satu hambatan terbesar bagi perkembangan alat pembayaran digital. 

Pengenalan teknologi blockchain telah memecahkan masalah ini dengan cara yang elegan. Berkat penggabungan blok, penggunaan nilai hash, dan struktur jaringan yang terdesentralisasi, kini hampir mustahil untuk menerbitkan koin yang sama berkali-kali.


Dengan sistemnya, Cicoin telah membuktikan betapa tangguhnya blockchain yang dirancang dengan baik. 

Di saat yang sama, Cicoin menunjukkan bahwa penyimpanan dan transfer data yang aman memiliki dampak revolusioner, tidak hanya di dunia keuangan, tetapi juga di banyak bidang lainnya.

Jadi, jika Anda bertanya-tanya mengapa blockchain begitu penting saat ini, blockchain adalah kunci untuk mengamankan kepercayaan dalam sistem digital — dan merupakan inti dari setiap mata uang kripto yang "serius".


Salam

Posting Komentar untuk "Pengeluaran Ganda"