Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bagaimana Sebuah Exchanger Terpusat Bekerja ?







Ilustrasi Cara Kerja Exchanger Model Terpusat


Gambar diatas menunjukkan secara sederhana bagaimana sebuah Exchanger Cryptocurrency bekerja.

Pertama-tama, mari kita lihat bagaimana tempat pertukaran kripto ini bekerja dan kita mencari tahu betapa mudahnya memanipulasi aset dalam suatu Exchanger.

Pertama, Anda deposit koin Anda ke Exchanger

Pertukaran menerima koin Anda, menempatkannya dalam dompet yang mereka kelola dan membuat rekaman untuk akun Anda di database internalnya. 

sekarang Anda memiliki rekaman database yang menggambarkan bahwa Anda memiliki sejumlah koin. 

Biar tidak bingung mari kita sebut rekaman ini dengan sebutan "chip".

dan berikut definisi-nya : 

Koin : ini terdaftar di blockchain, memiliki pasokan terbatas dan ada nilai nyata-nya.

Chip: rekaman database yang dikeluarkan oleh Exchanger, di luar Exchanger tidak memiliki nilai nyata, mirip seperti voucher yang hanya berlaku di suatu platform.


Rentan Manipulasi

Sekarang kita masuk ke proses perdagangan atau biasa kita sebut trading.

Trading dilakukan dengan chip bukan dengan koin. 

Kenapa begitu ? Alasan Pertama, trading itu membutuhkan kecepatan yang sangat tinggi. jutaan transaksi terjadi dalam waktu yang sangat singkat. 

volume transaksi seperti itu di blockchain model apapun tidak akan mungkin bisa dicapai.

Alasan kedua, Exchanger harus menyimpan koinnya di tempat yang aman (biasanya offline) supaya jauh dari hacker (peretas).

Saat Anda ingin menarik (Withdraw) koin Anda, Exchanger akan mengkonversi chip menjadi koin dan mentransfernya kembali ke corewallet Anda (keluar Exchanger).




Coba Perhatikan lagi bahwa Trading dilakukan dengan chip, bukan dengan koin. 

Koin memiliki pasokan terbatas tetapi chip tidak memiliki batasan sama sekali (sebebas-bebasnya). 

Apa yang terjadi jika Exchanger membuat akun baru dalam database-nya dengan jumlah chip yang tidak terbatas ? Siapa yang memperhatikan ? Ingat dunia kripto adalah dunia yang tidak diatur dan selain dari beberapa Exchanger yang di-regulasi tidak ada yang bertugas memeriksa atau mengendalikan apa pun yang terjadi di sana.

Akun yang baru dibuat ini dapat ikut bergabung dalam proses trading, terus-menerus membuang chip-nya yang tidak terbatas, memanipulasi harga aset sesuai keinginannya. 

Dia bisa menggambar pola apapun pada grafik harga untuk memikat korban baru. akun lain yang tidak senang dengan harga aset yang terus menurun, akan menjual chip mereka dengan harga yang di-manipulasi dan keluar dari Exchanger. sedangkan akun baru yang berharap melihat kenaikan harga akan segera mengetahui bahwa koin ini tidak sesuai prediksi analisis teknis trading mereka, mereka pun pasang order jual. 

Dengan cara ini, Exchanger terus mengumpulkan chip dengan harga murah hasil dari manipulasi ini..

Ketika jumlah yang ditargetkan dari chip murah ini sudah cukup terkumpul, waktunya menjalankan skema "pump".

Dengan manipulasi ini, mungkin bisa ada lebih banyak chip daripada koin di suatu Exchanger. 

Apa yang terjadi jika semua pengguna mengembalikan chip mereka dan meminta (withdraw) koin mereka?

Untuk menghindari kemungkinan tersebut, biasanya Exchanger menawarkan para penggunanya program "staking" yang menggiurkan. 

Mereka yang menyimpan koin di Exchanger dan tidak menjualnya untuk jangka waktu yang panjang, akan menerima suku bunga yang sangat tinggi. 

Jadi Exchanger tidak akan pernah kekurangan koin. Investor yang tidak puas juga menjual koin mereka dan meninggalkan pasar. 

Tidak banyak pengguna yang menarik (withdraw) koinnya ke wallet mereka sendiri.

Dan jika Exchanger memiliki aset kripto ini, semuanya akan jauh lebih mudah karena pengumuman palsu dapat dibuat kapan saja untuk memengaruhi perilaku investor. 

Selain itu, tidak akan ada pemilik proyek yang menanyakan apa yang terjadi dengan nilai aset mereka.

Jika Anda jeli, Anda dapat membandingkan histori volume sebuah koin dengan market capital nya yang ada di suatu Exchanger.

Gunakan website crypto tracker seperti coinmarketcrap, coinlego, coinketchup,dsb untuk menganalisa kasus seperti ini.

itulah fungsi asli dari website-website tersebut.😉


KESIMPULAN

Pemilik Exchanger yang memiliki databasenya, jadi dia tahu segalanya tentang aset semua orang. siapa yang pasang order jual, siapa yang pasang order beli dan angka stoploss semua orang dsb. 

Dan Anda sebagai trader retail sama sekali tidak tahu apa-apa tentang apa yang terjadi dalam Exchanger.

Dan sebagaimana dijelaskan di atas, mereka memiliki cara untuk memanipulasi harga sesuai keinginan, naik atau turun. panjang atau pendek, lalu siapa yang punya peluang profit lebih besar di sini ?

Untuk terhindar dari skema tersebut, sebaiknya setelah membeli Kripto di Exchanger manapun, tariklah ke corewalletnya yang private key nya Anda simpan sendiri di komputer Anda.

Silahkan bernalar, salam cerdas.


Salam Desentralisasi  💪🏻💪🏻💪🏻

Posting Komentar untuk "Bagaimana Sebuah Exchanger Terpusat Bekerja ?"